Tuesday, 23 January 2007

menari




menjadi penari adalah panggilan, bukan pilihan

photo: dian rosita

london 07


Lempar tangan ini jadi lembing, melenting dan bulat membentuk busur…ringan menusuk jantung..Lekuk kaki ini jadi pahat, cetak ornamen kokoh liat kuat bagai landas pacu tempur pesawat yang ramping ringan awang..Tengok putih pipi elus lantai dingin warna hitam dan embus napas jadi sejuk embun…cair…putih….Pukul tapak ini cipta bunyi gugah sukma oleng getar nyawaPijak kaki, bulat pinggul, putar siku, tiup mulut….pacu, lomba nan tak usai dalam nada tangga gerak tak beraturan…..landai lembah, datar hipnotis mata..Tampar rambut tajam sapa, berontak bagai bayang nan engan pisah…..jiwa bergelora dalam ujung helai kuat…..Gelepar tubuh ini jadi satu dengan nyawa yang tak pernah usai menyapa….pagi, petang, tantang malam..Mari…lenggang dan sapa dia dengan lempar, lekuk, tengok, pukul, pijak, tampar, gelepar!!

utk Ditta - penari sejati

Wuppertal, 01 Feb 07

No comments: