Friday 10 July 2009

RIP Pina













‘Transformer’ handal telah pergi…….

Berita itu datang dari seorang teman di Eropa mengenai ‘perginya’ Pina Bausch ketika kita sedang menyaksikan film ‘Transformer’ di XXI (sabtu, 30 June 2009)

Sepanjang film, pikiranku berkelana tentang sosok Pina yang sangat kukagumi. Seorang koreographer hebat yang berhasil mengolah gerak menjadi ungkapan ekspresi serta emosi yang bermakna. Gerak keseharian terjalin menjadi suatu tarian yang sarat dengan ekspresi kemanusiaan: tentang cinta, seksualitas, kesunyian, ketakutan dan sisi gelap manusia lainnya. Menyaksikan karya Pina, merupakan cermin yang memantulkan pengalaman pribadi yang unik, jenaka, manis, ironis maupun sinis kedalam suatu frame panggung yang tertata secara theatrical naturalis dan memberi ‘impact’ yang dasyat.

Pina adalah transformer yang sangat jenius dan brilliant, sangat kontras dengan film ‘transformer’ yg ku’kunyah’ sekarang, terasa hambar, kering, keras dan berbau lempengan logam yang berlebih.

RIP Pina, karyamu adalah identitas serta monument abadi suatu ‘transformasi’ terbaik seni tari yang pernah aku rasa dan saksikan di planet ini.

No comments: